12.18.2015

DEALING WITH HAPPINESS & SADNESS

Who wants to be happy?
Of course everyone wants to be happy, and even animals too.
Who wants to be sad?
Hmm.. you, maybe?This question is strange, because nobody wants to be sad.
  
The fact is people feel many emotions in their life, dominated by happiness or sadness. Sometimes we may be happy and sometimes be sad, they are part of our life. We can’t feel happiness without sadness, otherwise we can’t feel sadness if happiness don’t exist. They’re both opposite but complete each other.
It’s sadness — that teaches you how to be happy
(elitedaily.com)

PENGALAMAN MENGERJAKAN PSIKOTES

macam penilaian psikotes

Hari itu saya mendapat email undangan interview pekerjaan. Dengan semangat datang kekantornya lebih pagi dari yang dijadwalkan. Ternyata masih sedikit peserta yang datang, akhirnya saya mengobrol dengan teman seperjuangan yang juga sedang mencari pekerjaan untuk menyongsong kehidupan yg lebih baik. Teman ini bercerita sudah menjalani psikotes, lolos dan jadwal hari ini untuk interview. Nah lo, berarti saya juga bakal ikut psikotes dong, kirain langsung interview #ngarep. Halah, ga ada persiapan untuk psikotes.. kek mana ni? Yasudahlah..mungkin undangannya sedikit PHP, ditulisnya interview.

12.14.2015

WE'RE GONNA BE OK

"No one falls in love by choice, it is by chance.
No one stays in love by chance, it is by work.
And no one falls out of love by chance, it is by choice"

12.02.2015

KETIKA PACAR BERKATA MELALUI KODE

Ternyata ada untungnya juga jadi ‘tong sampah’ dari orang galau. Punya teman jenis ini ngebuat seseorang seperti saya yang soft heart ini jadi tempat curcol gratisan mereka. Korban kegalauan ini makin banyak, terutama para abg yang menjelang dewasa. Kalau pasang tarif curcol per hitungan jam bisa jadi ladang bisnis yang menjanjikan di masa depan. Kebanyakan yang sering dicurhatin adalah masalah percintaan, disusul masalah keuangan

Karena pengalaman orang orang galau ini jadi semakin memahami miscommunication antara laki laki dan wanita. Kalau laki-laki lebih to the point, wanita lebih memilih berkata/bertindak tidak secara langsung, tapi melalui kode. Walopun laki-laki terkadang juga memakai kode, tapi penggunaannya berbeda. Kalau laki-laki memakai kode untuk menjaga perasaan wanitanya, wanita memakai kode untuk mengetest lakinya. Tapi yang disayangkan kebanyakan laki-laki ini bego bener bener no clue, ga ngerti2 akan kode dari wanita..


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...